Pages

Thursday, 13 February 2014

biogas



Teknologi Biogas

BIOGAS adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi tanpa oksigen atau anaerobik.
Bahan-bahan organik apa saja yang dapat menghasilkan biogas ?
      Kotoran ternak : sapi, kerbau, kuda, babi, ayam, kambing, domba
      Limbah Industri : tahu, tempe, kecap, sawit
     Limbah Organik : rumah tangga, reatoran, pasar tradisional

Kenapa biogas bisa dibakar ?
biogas dapat dibakar karena mengandung gas methana diatas 50 % biogas bersifat mudah terbakar seperti LPG, sehingga bisa digunakan sebagai bahan bakar.
Komponen biogas adalah : ± 60 % CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 % N2, O2, H2, & H2S.

Keunggulan Biogas :
Beberapa keunggulan dari gas bio antara lain:
Safety, Karena tekanan gas bio lebih rendah dari gas elpiji maka kemungkinan untuk meledak sangat kecil, bahkan nihil. Tekanan gas juga bisa dideteksi secara konvensional dengan melihat kembang-kempisnya penampung gas akhir atau air yang dikeluarkan dari regulator.
Multi Fungsi, Pada dasarnya gas bio merupakan sumber energi. Selain bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga gas bio juga sudah dikembangkan untuk penerangan dan bahan bakar mesin genset dan kendaraan roda dua.
Byproduct, Limbah hasil fermentasi masih bisa dimanfaatkan. Setelah keluar dari digester, maka limbah akan terbagi dua yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah padat dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan juga substitusi pakan ternak dan ikan. Sedangkan limbah cair dapat dijadikan sebagai pupuk cair.

Bagaimana menggunakan biogas ?
biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kompor untuk memasak dengan nyala seperti kompor gas yang menggunakan bahan bakar LPG, biogas yang mempunyai tekanan diatas 20 cm air pada manometer atau sekitar 0,3 psi juga dapat digunakan untuk menyalakan lampu petromak. bahkan biogas bisa digunakan untuk bahan bakar mesin utamanya untuk pembangkit listrik.


dalam skala besar biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik, sehingga dapat dijadikan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan. Sumber energi Biogas yang utama yaitu kotoran ternak Sapi, Kerbau, Babi dan Kuda. Kesetaraan biogas dengan sumber energi lain 1 m3 Biogas setara dengan :
Di negara Cina Sejak tahun 1975 "biogas for every household". Pada tahun 1992, 5 juta rumah tangga di China menggunakan biogas. Reaktor biogas yang banyak digunakan adalah model sumur tembok dengan bahan baku kotoran ternak & manusia serta limbah pertanian.
Kemudian di negara India Dikembangkan sejak tahun 1981 melalui "The National Project on Biogas Development" oleh Departemen Sumber Energi non-Konvensional. Tahun 1999, 3 juta rumah tangga menggunakan biogasReaktor biogas yang digunakan model sumur tembok dan dengan drum serta dengan
Potensi pengembangan Biogas di Indonesia masih cukup besar. Hal tersebut mengingat cukup banyaknya populasi sapi, kerbau dan kuda, yaitu 11 juta ekor sapi, 3 juta ekor kerbau dan 500 ribu ekor kuda pada tahun 2005. Setiap 1 ekor ternak sapi/kerbau dapat dihasilkan + 2 m3 biogas per hari. Potensi ekonomis Biogas adalah sangat besar, hal tersebut mengingat bahwa 1 m3 biogas dapat digunakan setara dengan 0,62 liter minyak tanah. Di samping itu pupuk organik yang dihasilkan dari proses produksi biogas sudah tentu mempunyai nilai ekonomis yang tidak kecil pula.


Setiap 1 ekor ternak sapi/kerbau dapat dihasilkan + 2 m3 biogas per hari. Potensi ekonomis Biogas adalah sangat besar, hal tersebut mengingat bahwa 1 m3 biogas dapat digunakan setara dengan 0,62 liter minyak tanah. Di samping itu pupuk organik yang dihasilkan dari proses produksi biogas sudah tentu mempunyai nilai ekonomis yang tidak kecil pula.

Alat dan bahan pembuatan biogas
§ Volume reaktor (plastik) : 300 liter
§ Kompresor : 1 buah
§ Pengaman gas (Regulator) : 3 buah
§ Kebutuhan bahan baku : kotoran ternak dari 2-3 ekor sapi/ kerbau, atau 6 ekor babi.
§ Tabung LPG : 3 tabung ukuran kecil
§ Buat campuran kotoran ternak dan air dengan perbandingan 1 : 1 (bahan biogas)
§ Masukkan bahan biogas ke dalam reaktor melalui tempat pengisian sebanyak 240 liter, selanjutnya akan berlangsung proses produksi biogas di dalam reaktor.
§ Setelah kurang lebih 10 hari reaktor biogas dan penampung biogas akan terlihat mengembung dan mengeras karena adanya biogas yang dihasilkan. Biogas sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar.
§ Sekali-sekali reaktor biogas digoyangkan supaya terjadi penguraian yang sempurna dan gas yang terbentuk di bagian bawah naik ke atas, lakukan juga pada setiap pengisian reaktor.
Pengisian bahan biogas selanjutnya dapat dilakukan setiap hari, yaitu sebanyak + 40 liter setiap pagi dan sore hari. Sisa pengolahan bahan biogas berupa sludge (lumpur) akan keluar dari reaktor setiap kali dilakukan pengisian bahan biogas. Sisa hasil pengolahan bahan biogas tersebut dapat digunakan langsung sebagai pupuk organik, baik dalam keadaan basah maupun kering.

Proses Pembuatan Biogas dari Eceng Gondok
  
Jakarta - Eceng gondok, tanaman yang selama ini dikenal sebagai tanaman yang merugikan dan merusak habitat air, ternyata memberi manfaat bagi masyarakat.
Eceng gondok sangat tepat menjadi alternatif potensi biogas. Gulma yang hidup mengapung di air dan tidak mempunyai batang, selain daun dan akar yang menempel pada dasar sungai, kolam dan perairan dangkal mampu tumbuh dengan sangat cepat, terutama pada perairan yang mengandung banyak nutrien seperti nitrogen, fosfat dan potasium, sehingga sangat berpotensi menjadi bahan baku biogas.

Biogas ini lebih hemat ketimbang elpiji karena pembuatannya tak memerlukan biaya. Api yang dihasilkan dari biogas eceng gondok sama besarnya dengan elpiji dan bisa digunakan untuk keperluan memasak.
http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/12976621082081464799.jpg


Bahan Pembuatan Biogas Enceng Gondok

http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/Slide1.jpg

Proses Pembuatan

 1. Larutkan potongan eceng gondok dalam air (1:1)

http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_3777.jpg


2.Tambah feses sapi untuk mempercepat fermentasi

http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_3779.jpg



3. Digester dari penampung air volume 1 kubik untuk menampung larutan enceng gondok agar menjadi Gas


http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_3727.jpg



4. Gas dari Digester ditampung di Penampung Gas Plastik

http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_4062.jpg



5. Gas dari Penampung Gas Plastik disalurkan melalui Regulator untuk mengontrol tekanan gas

http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_3738.jpg


6.  BioGas Enceng Gondok siap dipakai untuk memasak

http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_4063.jpg

No comments:

Post a Comment