Teknologi
Biogas
BIOGAS adalah gas
yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme
pada kondisi tanpa oksigen atau anaerobik.
Bahan-bahan
organik apa saja yang dapat menghasilkan biogas ?
Kotoran ternak :
sapi, kerbau, kuda, babi, ayam, kambing, domba
Limbah Industri
: tahu, tempe, kecap, sawit
Limbah Organik :
rumah tangga, reatoran, pasar tradisional
Kenapa
biogas bisa dibakar ?
biogas dapat dibakar karena
mengandung gas methana diatas 50 % biogas bersifat mudah terbakar seperti LPG, sehingga bisa
digunakan sebagai bahan bakar.
Komponen biogas adalah : ± 60 % CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan
± 2 % N2, O2, H2, & H2S.
Keunggulan Biogas :
Beberapa
keunggulan dari gas bio antara lain:
Safety, Karena
tekanan gas bio lebih rendah dari gas elpiji maka kemungkinan untuk meledak
sangat kecil, bahkan nihil. Tekanan gas juga bisa dideteksi secara konvensional
dengan melihat kembang-kempisnya penampung gas akhir atau air yang dikeluarkan
dari regulator.
Multi Fungsi, Pada
dasarnya gas bio merupakan sumber energi. Selain bisa digunakan sebagai bahan
bakar untuk keperluan rumah tangga gas bio juga sudah dikembangkan untuk
penerangan dan bahan bakar mesin genset dan kendaraan roda dua.
Byproduct, Limbah
hasil fermentasi masih bisa dimanfaatkan. Setelah keluar dari digester, maka
limbah akan terbagi dua yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah padat dapat
dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan juga substitusi pakan ternak dan ikan.
Sedangkan limbah cair dapat dijadikan sebagai pupuk cair.
Bagaimana
menggunakan biogas ?
biogas
dapat digunakan sebagai bahan bakar kompor untuk memasak dengan nyala seperti
kompor gas yang menggunakan bahan bakar LPG, biogas yang mempunyai tekanan
diatas 20 cm air pada manometer atau sekitar 0,3 psi juga dapat digunakan untuk
menyalakan lampu petromak. bahkan biogas bisa digunakan untuk bahan bakar mesin
utamanya untuk pembangkit listrik.
dalam skala besar biogas dapat
digunakan sebagai pembangkit energi listrik, sehingga dapat dijadikan sumber
energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan. Sumber energi Biogas
yang utama yaitu kotoran ternak Sapi, Kerbau, Babi dan Kuda. Kesetaraan biogas
dengan sumber energi lain 1 m3 Biogas setara dengan :
Di negara Cina Sejak tahun 1975 "biogas for every household".
Pada tahun 1992, 5 juta rumah tangga di China menggunakan biogas. Reaktor
biogas yang banyak digunakan adalah model sumur tembok dengan bahan baku
kotoran ternak & manusia serta limbah pertanian.
Kemudian di negara India Dikembangkan sejak tahun 1981 melalui "The
National Project on Biogas Development" oleh Departemen Sumber Energi
non-Konvensional. Tahun 1999, 3 juta rumah tangga menggunakan biogasReaktor
biogas yang digunakan model sumur tembok dan dengan drum serta dengan
Potensi pengembangan Biogas di Indonesia masih cukup besar. Hal tersebut
mengingat cukup banyaknya populasi sapi, kerbau dan kuda, yaitu 11 juta ekor
sapi, 3 juta ekor kerbau dan 500 ribu ekor kuda pada tahun 2005. Setiap 1 ekor
ternak sapi/kerbau dapat dihasilkan + 2 m3 biogas per hari. Potensi
ekonomis Biogas adalah sangat besar, hal tersebut mengingat bahwa 1 m3
biogas dapat digunakan setara dengan 0,62 liter minyak tanah. Di samping itu
pupuk organik yang dihasilkan dari proses produksi biogas sudah tentu mempunyai
nilai ekonomis yang tidak kecil pula.
Setiap 1 ekor ternak sapi/kerbau dapat
dihasilkan + 2 m3 biogas per hari. Potensi ekonomis Biogas adalah
sangat besar, hal tersebut mengingat bahwa 1 m3 biogas dapat
digunakan setara dengan 0,62 liter minyak tanah. Di samping itu pupuk organik
yang dihasilkan dari proses produksi biogas sudah tentu mempunyai nilai
ekonomis yang tidak kecil pula.
Alat
dan bahan pembuatan biogas
§ Volume reaktor (plastik) : 300 liter
§ Kompresor : 1 buah
§ Pengaman gas (Regulator) : 3 buah
§ Kebutuhan bahan baku : kotoran ternak dari 2-3 ekor
sapi/ kerbau, atau 6 ekor babi.
§ Tabung LPG : 3 tabung ukuran kecil
§ Buat campuran kotoran ternak dan air dengan
perbandingan 1 : 1 (bahan biogas)
§ Masukkan bahan biogas ke dalam reaktor melalui tempat
pengisian sebanyak 240 liter, selanjutnya akan berlangsung proses produksi
biogas di dalam reaktor.
§ Setelah kurang lebih 10 hari reaktor biogas dan
penampung biogas akan terlihat mengembung dan mengeras karena adanya biogas
yang dihasilkan. Biogas sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar.
§ Sekali-sekali reaktor biogas digoyangkan supaya terjadi
penguraian yang sempurna dan gas yang terbentuk di bagian bawah naik ke atas,
lakukan juga pada setiap pengisian reaktor.
Pengisian bahan biogas selanjutnya dapat dilakukan setiap
hari, yaitu sebanyak + 40 liter setiap pagi dan sore hari. Sisa pengolahan
bahan biogas berupa sludge (lumpur) akan keluar dari reaktor setiap kali
dilakukan pengisian bahan biogas. Sisa hasil pengolahan bahan biogas tersebut dapat
digunakan langsung sebagai pupuk organik, baik dalam keadaan basah maupun
kering.
Proses
Pembuatan Biogas dari Eceng Gondok
Jakarta - Eceng
gondok, tanaman yang selama ini dikenal sebagai tanaman yang merugikan dan
merusak habitat air, ternyata memberi manfaat bagi masyarakat.
Eceng
gondok sangat tepat menjadi alternatif potensi biogas. Gulma yang hidup
mengapung di air dan tidak mempunyai batang, selain daun dan akar yang menempel
pada dasar sungai, kolam dan perairan dangkal mampu tumbuh dengan sangat cepat,
terutama pada perairan yang mengandung banyak nutrien seperti nitrogen, fosfat
dan potasium, sehingga sangat berpotensi menjadi bahan baku biogas.
Biogas ini lebih hemat ketimbang elpiji karena pembuatannya tak memerlukan biaya. Api yang dihasilkan dari biogas eceng gondok sama besarnya dengan elpiji dan bisa digunakan untuk keperluan memasak.
![http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/12976621082081464799.jpg](file:///C:\DOCUME~1\EEEPC~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
Bahan Pembuatan Biogas Enceng Gondok
![http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/Slide1.jpg](file:///C:\DOCUME~1\EEEPC~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
Proses Pembuatan
1. Larutkan potongan eceng gondok dalam air (1:1)
![http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_3777.jpg](file:///C:\DOCUME~1\EEEPC~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg)
2.Tambah feses sapi untuk mempercepat fermentasi
![http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_3779.jpg](file:///C:\DOCUME~1\EEEPC~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg)
3. Digester dari penampung air volume 1 kubik untuk menampung larutan enceng gondok agar menjadi Gas
![http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_3727.jpg](file:///C:\DOCUME~1\EEEPC~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.jpg)
4. Gas dari Digester ditampung di Penampung Gas Plastik
![http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_4062.jpg](file:///C:\DOCUME~1\EEEPC~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.jpg)
5. Gas dari Penampung Gas Plastik disalurkan melalui Regulator untuk mengontrol tekanan gas
![http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_3738.jpg](file:///C:\DOCUME~1\EEEPC~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image014.jpg)
6. BioGas Enceng Gondok siap dipakai untuk memasak
![http://www.green-pnpm.com/spaw2/uploads/Foto_Berita/IMG_4063.jpg](file:///C:\DOCUME~1\EEEPC~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.jpg)
No comments:
Post a Comment